TANPA SADAR, Virus Bahaya INI Masuk Mulut Jika Sikat Gigi Bergantian

Ketika lupa membeli sikat gigi baru untuk menggantikan sikat gigi yang rusak, atau lupa membawa sikat gigi saat bepergian dan harus menginap bersama orang lain, seringkali memungkinkan membuat Anda untuk memakai sikat gigi orang lain. Pada saat hal itu terjadi, mungkin Anda tidak akan merasakan keluhan kondisi apapun. Namun, apakah anda mengetahui dampak yang bisa terjadi bagi kesehatan gigi dan mulut?


Studi kasus yang diterbitkan di Nursing Study and Practice, menemukan bahwa sikat gigi sering mengandung bakteri dan virus penyebab penyakit seperti E.coli, Staphylococcus, dan Pseudomonas. Jika si pemilik sikat gigi memiliki penyakit periodontal atau herpes, bukan tak mungkin Anda akan tertular ketika menggunakan sikat gigi secara bergantian.



Baca Juga : Cara Meredam Ego Wanita
Baca Juga : Rasululah Mengajarkan Cara Mandi Yang Benar
Baca Juga : Pahamilah Kita Adalah Seorang Anak
Baca Juga : Ini Bukti Bahaya Gadget
Baca Juga : Solusi Hadapai Kakak Dan Adik Bertengkar
Baca Juga : Mengenali Ciri Anak Genius
Baca Juga : Ayah Bunda Ajarkan Aku Yang Baik
Baca Juga : Hati-hati Anak Sudah Merasa Paling Benar
Baca Juga : Ucapan Yang Membahayakan Dirimu
Baca Juga : INI Yang Mengundang Masalah Bagi Manusia
Baca Juga : Arti Kata INI Jarang Orang Mempelajarinya
Baca Juga : Surat Cinta Tentang Sholat
Baca Juga : Raih Amalan Sebelum Tidur 

KESEHATAN
Baca Juga : Waktu Terbaik Makan
Baca Juga : Golongan Darah Dan Penyakitnya 
Baca Juga : Stres Bikin Bau Badan
Baca Juga : Kurangin Minum Soda Yuk
Baca Juga : Bahaya Tato Bagi Kesehatan
Baca Juga : Khasiat Dan Manfaat Kuning Telur
Baca Juga : Polisi, Bonus Susu Mas
Baca Juga : Sikat Gigi Bergantian Ini Virusnya
Baca Juga : Jangan Minum Es + Teh
Baca Juga : Akibat Pewarna Rambut 
Baca Juga : Sirup Ini Lebih Baik Dari Gula
Baca Juga : Jangan Anggap Enteng Putus Cinta
Baca Juga : Penyakit Sirois Adalah
Baca Juga : Penyakit Pacaran Terlalu Lama
Baca Juga : Salep Untuk Jerawat

Baca Juga : Banyak Rezeki Supaya Banyak Berbagi
Baca Juga : Pasti Ingin Sukses
Baca Juga : Jalan Utama Menuju Perubahan
Baca Juga : Jauhi Sifat Toma
Baca Juga : Orang Ini Tidak Akan Disapa Allah
Baca Juga : Siapa Akan Menolongmu Ke Surga
Baca Juga : Keberkahan Pagi Sore
Baca Juga : Cara Mudah Gapai Harta Dan Surga
Baca Juga : Orang yang Dapat Petunjuk Allah
Baca Juga : Akal Yang Tunduk Pada Nafsu 
Baca Juga : Peka Menangkap Nasehat
Baca Juga : Sedih Melihat Bungkus Dan Isi
Baca Juga : Remaja Rela Mati Untuk Sahabat
Baca Juga : Lebih Utama Sedekah Kepada yang Miskin Atau Krabat
Baca Juga : Jangan Macam-macam Dengan Sumpah INI
Baca Juga : Pujian Itu..?
Baca Juga : Mereka Mencari Kekuatan

Baca Juga : Kisah Nyata Tentang Pernikahan

"Bahkan jika gusi Anda berdarah dan bakteri masuk ke aliran darah, Anda bisa tertular penyakit misalnya saja hepatitis. Prinsipnya, apapun bakteri di mulut orang itu, bisa berpindah ke mulut Anda atau sebaliknya, ketika Anda dan dia berbagi sikat gigi," tutur Marco Coppola, DO, kepala medis dan wakil presiden medical affair di Family ER+Urgent Care, Irving.


Virus yang bersarang di bulu sikat juga bukan tak mungkin akan membuat Anda terserang flu atau sakit tenggorokan. Apalagi, lanjut Coppola, virus bisa bertahan beberapa hari di plastik atau logam. Ia mengatakan, ketika Anda terpaksa 'berbagi' sikat gigi dengan orang lain, kemungkinan besar Anda tidak akan mengalami sesuatu yang lebih serius ketimbang pilek.

"Kenyataannya, orang yang hidup bersama-sama pun akan menyebarkan bakteri. Berciuman, berbagi makanan dan minuman, bahkan saling berpegangan tangan saja bisa menyebarkan bakteri," kata dokter gigi di Thousand Oaks, California, Justin Sycamore, DDS, dikutip dari Prevention, Sabtu (27/2/2016).


Namun, menurut Sycamore, berbagi sikat gigi bisa sedikit lebih berbahaya daripada 'berbagi' hal lain yang dilakukan oleh sesama anggota keluarga atau pasangan suami istri. Jika Anda tidak sengaja menggunakan sikat gigi milik orang lain, misalnya tertukar, Sycamore menyarankan untuk memakai mouthwash.

Dengan 'membilas' mulut sesaat setelah kontak dengan sikat gigi tersebut, menurut Sycamore setidaknya Anda bisa meminimalkan atau bahkan menghilangkan paparan bakteri dan virus dari bulu sikat gigi. Tapi, jauh lebih baik jika Anda teliti agar tidak tertukar menggunakan sikat gigi dan selalu membawa sikat gigi sendiri tiap bepergian.

Ia mengingatkan jangan lupa untuk mengganti sikat gigi tiap tiga sampai empat bulan sekali dan jika Anda baru sembuh dari sakit, ada baiknya mengganti sikat gigi untuk menghindari kontaminasi virus atau bakteri yang ada.

Popular posts from this blog

Asal Usul Budaya Orang Betawi Sesungguhnya Tidak Haus Kekuasaan

WOW RS Terbesar di Palestina Tanda Cinta Masyarakat Indonesia, Berobat Gratis Lagi. Sebarkan!!