Novel Baswedan Memilih Di KPK Dibanding Kepolisian, Ini Alasannya

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyatakan ingin tetap bekerja untuk memberantas korupsi.

Serangan secara fisik oleh orang tidak dikenal ternyata tidak membuat mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu tersebut gentar.

"Saat ini Novel mengatakan tetap teguh hati menjadi bagian dari kerja pemberantasan korupsi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Kamis (29/6/2017).

Hari ini merupakan hari ke-79 setelah Novel diserang oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Peristiwa pada Selasa 11 April 2017 itu terjadi saat Novel sedang dalam perjalanan pulang setelah menunaikan shalat subuh di Masjid dekat rumahnya.



Setelah menjalani seluruh perawatan di rumah sakit, beberapa hari yang lalu Novel dapat merayakan Idul Fitri bersama istri dan anaknya di rumah sakit di Singapura.

Menurut Febri, berdasarkan informasi yang diterima dari tim yang mendampingi di Singapura, pada Rabu kemarin, tim dokter melakukan tes penglihatan dan observasi pertumbuhan lapisan kornea mata.

Saat ini, mata kanan Novel bisa membaca deret angka, namun masih kurang jelas karena lensa yang sering bergeser. Sedangkan, mata kirinya baru sebatas bisa melihat jari.

79 hari sudah pascapenyerangan air keras yang diterima Novel Baswedan oleh orang tak dikenal. Penyidik senior KPK tersebut hingga kini masih menjalani perawatan intensif terhadap kedua bola matanya di rumah sakit Singapura.

Lama tak kunjung sembuh, Novel menegaskan tidak akan mundur sebagai penyidik pemberantasan korupsi.

Saat ini Novel mengatakan tetap teguh hati menjadi bagian dari kerja pemberantasan korupsi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (29/6/2017).

Sementara itu, terkait kesembuhan kedua bola mata Novel, tim dokter akan kembali melakukan pemeriksaan. Sebelumnya, Rabu 28 Juni 2017, dilakukan tes penglihatan dan observasi pertumbuhan lapisan kornea mata.

Menurut Febri, mata kanan Novel bisa membaca deret angka sampai layer keempat pada baris pertama. Penglihatan kurang jelas karena lensa yang sering bergeser. Sedangkan Mata kiri baru sebatas melihat jari.

Untuk kondisi lapisan kornea, kondisi mata kanan menunjukkan perbaikan walaupun bagian skin kornea yang rusak masih ada.

"Dalam satu sampai dua minggu ke depan dokter akan memutuskan tindakan selanjutnya, apakah akan memakai hard lens atau memicingkan sebagian kecil mata," kata Febri.

Pemicingan mata akan dilakukan jika dalam satu atau dua minggu ke depan perbaikan skin kornea tidak ada perkembangan. Sedangkan untuk mata kiri, dokter berencana akan segera mengambil tindakan setelah tindakan terhadap mata kanan selesai.

"Kondisi jaringan di bagian putih mata kiri (Novel Baswedan) diperkirakan sulit untuk tumbuh kembali. Terdapat alternatif dilakukan operasi besar untuk menggantikan jaringan di bagian putih mata yang telah mati di mata kiri tersebut," ucap Febri.

Popular posts from this blog

Asal Usul Budaya Orang Betawi Sesungguhnya Tidak Haus Kekuasaan

WOW RS Terbesar di Palestina Tanda Cinta Masyarakat Indonesia, Berobat Gratis Lagi. Sebarkan!!