Tretinoin Topikal
Tretinoin Topikal adalah obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat. Jerawat terjadi ketika minyak atau sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak di bawah kulit tidak dapat keluar melalui pori-pori akibat terhalang oleh kotoran atau sel-sel kulit yang mati.
Sebenarnya sebum berfungsi menjaga kulit kita tetap halus dan lembap. Namun karena terhalang, sebum akan mengendap dan mengeras. Endapan inilah yang kemudian menimbulkan bintik-bintik jerawat dan komedo. Umumnya masalah kesehatan ini dialami oleh orang-orang yang masih berusia remaja hingga 25 tahun.
Dalam mengobati jerawat, tretinoin topikal bekerja dengan cara membuka pori-pori kulit yang tersumbat.
Tentang Tretinoin Topikal
Golongan Retinoid topikal
Kategori Obat resep
Manfaat Mengobati jerawat
Digunakan oleh Remaja dan dewasa
Bentuk obat Krim
Peringatan:
Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak diperbolehkan untuk menggunakan obat ini.
Harap berhati-hati jika Anda sedang menderita masalah kulit lainnya, misalnya rosacea dan eksim. Jangan mengoleskan tretinoin pada area kulit yang mengalami radang atau luka bakar.
Harap berhati-hati juga jika Anda atau keluarga Anda pernah memiliki riwayat kanker kulit sebelumnya.
Hindari terkena tretinoin topikal pada bagian mata, lubang hidung, dan mulut karena kulit pada bagian-bagian tersebut sangat sensitif.
Selama menggunakan obat ini, kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Hindari sinar matahari sebisa mungkin dan gunakan tabir surya.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Tretinoin Topikal
Oleskan pada kulit yang terkena jerawat sebanyak satu hingga dua kali sehari. Tergantung kepada kondisi kulit atau tingkat keparahan jerawat, pengobatan bisa berlangsung hingga empat bulan.
Efek dari tretinoin pada jerawat mungkin baru dapat terlihat setelah 4 hingga 6 minggu penggunaan. Kunci dari kefektifan obat ini adalah cara penggunaan yang konsisten dan teratur.
Menggunakan Tretinoin Topikal dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan tretinoin topikal sebelum mulai menggunakannya.
Cucilah wajah terlebih dahulu, kemudian keringkan bagian kulit yang akan diolesi obat ini. Gunakan sabun ringan dan air hangat, serta hindari penggunaan air yang terlalu dingin atau panas karena dikhawatirkan dapat memperparah jerawat.
Jika kulit wajah mengelupas akibat reaksi dari obat jerawat lain yang Anda gunakan, tunggu hingga kulit wajah Anda pulih dahulu sebelum mulai menggunakan tretinoin topikal.
Sebagian pengguna tretinoin topikal merasakan kulit mereka menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, hindari terpapar langsung sinar matahari dan gunakan tabir surya sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
Gunakan pelembap berbahan dasar air untuk mengatasi kulit yang kering dan hindari pelembap berbahan dasar minyak karena justru dapat menyumbat pori-pori kulit.
Hasil dari pemakaian tretinoin topikal biasanya baru mulai dapat terlihat setelah sekitar sebulan pemakaian. Sedangkan untuk hasil maksimalnya terlihat, bisa memakan waktu hingga empat bulan. Karena itu jangan menghentikan pengobatan kurang dari waktu tersebut. Anda bisa menghentikan penggunaan tretinoin topikal jika jerawat Anda tidak menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu enam minggu dan temui dokter yang meresepkannya guna mendapatkan alternatif lainnya.
Saat meresepkan tretinoin topikal biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk terus menggunakannya selama jangka waktu tertentu meski jerawat Anda sudah pulih. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar jerawat tidak kembali.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Tretinoin Topikal
Sama seperti obat-obat lain, tretinoin topikal juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi pada kulit setelah menggunakan retinoid topikal ini adalah:
Kering
Mengelupas
Sensasi terbakar
Berwarna kemerahan
Sensasi tersengat
Meninggalkan bekas berwarna gelap atau terang, namun ini hanya sementara.
Halo Dok, saya punya masalah dengan kulit yg kusam, berminyak dan berjerawat, kulit saya mulai rusak 6 bulan terakhir semenjak bekerja di lain daerah, sebelumnya di yogyakarta, saya tidak pernah memiliki masalh yg serus dgn kulit, tapi kulit saya mulai rusak dan saya sangat bingung harus memakai produk apa,atau obat apa, karena saya kurang percaya pada produk2 kecantian, saya pernah mencoba beberapa produk standar yg dijual di pasarandan di iklan, tapi tidak ada hasil sama sekali. saya kerja di ruangan ber AC, tapi kulit saya tetap berminyak dan jerawat makin parah. Apakah ada solusi atau obat yg harus saya gunakan? mohon sarannya Dok, terimakasih
Dijawab Oleh:
dr. Ayutika Saraswati Adisasmito, M.Res
Terima kasih telah bertanya seputar kulit berjerawat melalui fitur Tanya Dokter.
Kami sangat senang karena Anda mempercayakan layanan konsultasi kami untuk membantu mengatasi masalah kesehatan Anda.
Jerawat sendiri merupakan hal yang sering ditemui, terutama pada remaja dan dewasa muda. Jerawat adalah penyakit peradangan yang disebabkan berbagai macam faktor, yaitu penebalan kulit berlebih, bakteri tumbuh di kulit, produksi minyak berlebih, dan faktor peradangan yang kompleks. Banyaknya faktor yang dapat menimbulkan jerawat menyebabkan pengobatan jerawat bukan hal yang cepat dan bukan hanya dari faktor kebersihan saja. Pengobatan jerawat didasarkan dengan cara mengurangi produksi minyak, melawan infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi peradangan.
Berdasarkan beratnya, jerawat bisa dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Cara mengobati jerawat ringan (komedo hitam, komedo putih, jerawat) termasuk:
Membersihkan kulit secara ringan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut
Menggunakan obat luar (krim, salep atau gel) benzoylperoxide atau retinoicacid, atau salicylicacid
Menggunakan pelembab yang non-komedogenik
Sedangkan pengobatan jerawat sedang-berat perlu kombinasi obat, yang diresepkan oleh dokter, yaitu:
Menggunakan benzoylperoxide
Drainase jerawat besar dan kista (jerawat nanah) oleh dokter.
Menggunakan obat antibiotik krim atau gel
Menggunakan retinoid
Menggunakan azelaicacid
Mengkonsumsi antibiotik
Mengkonsumsi retinoid oral (minum)
Bersamaan dengan pengobatan, perlu juga diikuti dengan nutrisi yang baik. Buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk mengusir jerawat adalah:
Alpukat
Buah yang kaya akan vitamin E ini dapat meningkatkan vitalitas kulit. Selain itu, alpukat mampu mengurangi peradangan kulit dan secara alami melembabkan kulit.
Anggur merah
Mengandung antioksidan, anggur merah berguna untuk mengobati kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim.
Delima
Khasiat delima untuk kulit sangat beragam. Antioksidannya mampu melawan radikal bebas, mengontrol jerawat, sekaligus mencegah keriput.
Lemon
Lemon dapat mengeluarkan limbah asam melalui kulit dan membersihkan hati dengan asam sitratnya. Hasilnya, kulit pun jadi lebih bersih dan cerah.
Pengobatan sudah dijalani, nutrisi sudah terpenuhi, selain itu perhatikan juga hal-hal seperti dibawah ini agar jerawat segera hilang!
Cepat putus asa dalam pengobatan jerawat.
Mencoba banyak produk obat jerawat sekaligus.
Mencuci atau menggosok wajah berlebihan.
Memilih produk yang menyebabkan jerawat. (Pilihlah produk yang “non-komedogenik” dan “tidak menyebabkan jerawat”.)
Menekan dan memecahkan jerawat dengan paksa.
Terlambat menemui dokter.
Tidak memakai obat sesuai dengan aturan pakai.
Menghentikan pemakaian obat sebelum waktunya.
Kami sarankan Anda untuk konsultasi ke Dokter mengenai berjerawat karena penanganan kulit berjerawat memang membutuhkan waktu yang lama sehingga perlu pemantauan dan kesabaran. Selain dari obat-obatan luar dan obat-obatan minum, Anda juga perlu memperhatikan diet dan kebersihan wajah.
Demikian informasi yang dapat kami berikan mengenai kulit berjerawat. Semoga bermanfaat.