Lohh Kunyit Bikin Mandul..?

Kunyit dikenal sebagai bahan pelengkap makanan yang memiliki cita rasa dan warna khas. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, masyarakat kerap memanfaatkannya untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah klaim manfaat kunyit sudah teruji dari segi medis?

Kunyit memiliki senyawa kimia bernama kurkumin. Zat tersebut berpotensi untuk membantu proses penyembuhan pada tubuh. Berikut beberapa manfaat yang mungkin dapat didapatkan dari kunyit:

Osteoarthritis. Kunyit ditengarai dapat membantu mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan fleksibilitasnya. Sebuah penelitian menyatakan kinerja kunyit sebanding dengan obat ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis. 

Jika ingin mencoba mengurangi rasa sakit akibat osteoarthritis, Anda bisa mengonsumsi ekstrak kunyit dosis 500 mg dua kali sehari.
Kulit gatal. Berdasarkan sebuah penelitian awal, kulit gatal bisa diatasi dengan mengonsumsi produk yang mengandung kurkumin yang dikombinasikan oleh ekstrak lada hitam atau cabe jamu (long pepper).

Ruam kulit. Kondisi kemerahan pada kulit ini bisa diatasi dengan mengonsumsi produk tertentu yang mengandung unsur kimiawi kunyit.

Masalah Menstruasi. Pasti Anda sering melihat iklan minuman yang mengandung kunyit dan diklaim bisa mengatasi rasa sakit akibat menstruasi. Benar, menurut beberapa penelitian, mengonsumsi ekstrak kunyit bisa meringankan rasa sakit tersebut. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Tukak lambung. Beberapa penelitian awal menyatakan sakit tukak lambung dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit.

Dispepsia (Maag). Kunyit dapat merangsang kantong empedu untuk menghasilkan empedu. Hal tersebut dianggap bisa membantu meningkatkan pencernaan. Menurut penelitian, mengonsumsi kunyit juga bisa membantu mengurangi gejala perut kembung pada penderita dispepsia.

Kanker kolorektal (usus besar). Tidak hanya mengobati, menurut beberapa penelitian, kunyit juga bisa dipakai untuk mencegah orang yang berisiko terkena kanker usus besar dengan cara mengurangi jumlah kelenjar prakanker di tubuh orang tersebut. Penanda-penanda tumor kanker usus besar ditemukan menurun pada beberapa penelitian memakai kunyit.



Efek Samping Kunyit pada Tubuh Pengonsumsian kunyit sebaiknya tidak melebihi 500 mg tiap harinya. Hindari mengonsumsinya dalam jumlah 1.500 mg atau lebih guna meminimalisasi efek samping. Menurut sebuah laporan, kunyit yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat membuat detak jantung menjadi abnormal. Efek samping lain yang ditimbulkan dari pemakaian kunyit secara tidak wajar yaitu:

Reaksi alergi.
Gangguan pada kantung empedu.
Perdarahan.
Gangguan hati.
Kontraksi uterus.
Gangguan perut dan pencernaan.
Mengurangi kesuburan pada pria.

Sebaiknya pengonsumsian kunyit dilakukan secara hati-hati atau dihindari oleh ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, penderita gangguan pendarahan, pria yang ingin memiliki anak, orang yang kekurangan zat besi, dan kalangan yang ingin melakukan operasi.
Manfaat kunyit memang belum bisa pastikan sepenuhnya. Namun mengingat sudah ada penelitian yang memberi nilai positif pada khasiatnya, tidak ada salahnya mencoba melakukan pengobatan dengan tanaman herba ini. Meski begitu, sebelum mengonsumsi kunyit sebagai obat konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Dok, saya sedang hamil 3 bulan. Saya suka khawatir kalo makan atau minum sembarangan. Kadang saya searching di google dulu boleh tidak.nya buat ibu hamil. Saat ini, saya sedang batuk dan sudah diberi obat batuk oleh dokter tapi masih batuk kata mertua saya minum sinom saja karena biasanya beliu sembuh. Banyak yg bilang gak boleh minum kunyit asam tpi ada juga yg bilng boleh. Sebenarnya boleh gak sih dok kalo ibu hamil mengkonsumsi jamu khususnya jamu sinom(kunyit asam) ?? Atau malah bahaya ?? . Kemudian apakah boleh minum obat kemudian selang beberapa waktu minum kunyit asam??? Mohon bantuannya. Terimakasih.

Dijawab Oleh:
dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons

Berikut penjelasan lengkap khasiat kunyit asem untuk ibu hamil:

Detoksifikasi
Manfaat yang utama jika ibu hamil mengkonsumsi jamu kunyit asem ini adalah untuk membantu detoksifikasi dalam tubuh, sebab kunyit asem mempunyai kemampuan mengeluarkan adanya racun dalam tubuh sehingga ibu hamil akan tetap sehat hingga proses kelahiran.

Mengontrol berat badan
Bila ibu hami ingin diet yang sehat konsumsi jamu kunyit asem merupakan solusi yang tepat, karena kunyit dapat menekan rasa lapar yang berlebihan, tetapi jangan terlalu banyak untuk mengkonsumsi jamu tersebut secara berlebihan.

3. Menyembuhkan infeksi tenggorokan

rajin mengkonsumsi minuman yang terbuat dari kunyit asem yang mempunyai sifat anti bakteri mampu membunuh bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan.

Painkiller
Selain memiliki sift anti bakteri, kunyit juga memiliki kandungan anti inflamasi yang berguna untuk menghilangkan pegal pada tubuh Anda serta rasa sakit yang biasanya ibu hamil sering keluhkan.

Menyembuhkan infeksi pada kulit
Orang yang alergi terhadap paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit secara berlebihan cara yang pas untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi jamu kunyit asem tersebut secara rutin.

Tapi yang perlu saya ingatkan adalah istilah jamu yang Kami gunakan maksudnya adalah jamu yang dibuat oleh Anda sendiri. Bukan jamu yang di buat oleh orang lain yang Anda tidak tahu pasti bagaimana cara membuatnya dan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat ramuan tersebut. Atau jamu instan yang Anda beli dari luar walaupun Anda buat sendiri jamu instan itu di rumah.

Satu lagi yang perlu Anda ingat adalah jangan mengkonsumsi minuman kunyit asam jika Anda mempunyai penyakit maag karena hal itu akan membuat penyakit Anda kambuh karena rasa asam nya.

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Asal Usul Budaya Orang Betawi Sesungguhnya Tidak Haus Kekuasaan

WOW RS Terbesar di Palestina Tanda Cinta Masyarakat Indonesia, Berobat Gratis Lagi. Sebarkan!!